Selasa, 14 Desember 2010

Arti Kata Kasih



Sekarang, ini adalah lebih dari sekedar kasih biasa-biasa yang Anda miliki. Jenis kasih yang satu ini bukanlah merupakan respon alami manusia. Ini adalah jenis kasih yang ditunjukkan Allah dan meminta kita untuk mengasihi dengan cara seperti itu oleh kuasa Roh Kudus-Nya. Bagaimana kita menggambarkan jenis kasih yang seperti ini?  Sangat sulit mendefinisikan arti dari jenis kasih yang satu ini jika berusaha mengaplikasikannya pada pengertian kasih yang sudah ada..
Ada empat perbedaan  pengertian dalam bahasa Yunani untuk kata "love/kasih": 
1)  eros, yang menggambarkan kasih yang bernafsu. Kita mendapatkan kata erotis ini dari kata dalam bahasa Yunani.
2)  storgeo, merupakan kasih yang alami. Kasih yang satu ini diaplikasikan dalam keluarga. Kebanyakan kasih ini digunakan untuk menunjukkan kasih antara orang tua dan anak-anak.
3)  phileo, merupakan kasih persaudaraan. Seseorang yang mengasihi dengan cara seperti ini karena ia menemukan kualitas yang menarik terhadapnya dan menciptakan suatu kehangatan dan kesukaan pribadi terhadap objek tersebut.
4)  agape. “ Kata ini menggambarkan suatu perasaan kebajikan terhadap pribadi yang lain; ini berarti tidak perduli apapun yang orang tersebut lakukan terhadap kita, kita tidak akan pernah mengijinkan diri kita sendiri untuk mengharapkan sesuatu sebagai timbal baliknya melainkan untuk kebaikan orang tersebut; dan kita akan secara bebas untuk keluar dari cara kita untuk menjadi baik dan sopan terhadapnya” (William Barclay). Ini merupakan kasih yang supra alami. Kasih ini tidak alami dalam kehidupan kemanusiaan kita. 
Orang-orang Kristen biasanya diajarkan bahwa 'agape' merupakan kata yang baru yang disumbagsihkan oleh umat Kristen mula-mula, karena mereka tidak mau menggunakan kata yang sudah ada dalam bahasa Yunani untuk istilah kasih. Mereka ingin istilah itu menjadi lebih murni artinya untuk menunjukan pengertian yang benar tentang arti dari kata kasih Tuhan dan tidak mau ada arti sekunder. Daripada memakai istilah kuno dari Septuaginta (Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani) dan mereka lebih memilih mengambil kata itu dan memberinya arti yang baru. Yohanes dan Paulus menggunakan secara tegas kata yang "baru" ini. Ini dipakai untuk menggambarkan jenis kasih dalam perintah Allah yang baru. Anda harus setuju bahwa jenis kasih yang Allah tunjukkan melalui Kristus adalah kasih yang tidak pernah disaksikan oleh dunia sebelumnya. Lalu kita diperintahkan untuk menunjukkan kasih ini kepada dunia, sehingga nantinya kita akan dikenal sebagai pengikut-Nya melalui kasih yang kita tunjukkan.
Apakah Anda mulai mengerti betapa besar dan uniknya kasih Allah terhadap Anda? Ingatlah kembali Yohanes 16:27 telah dikatakan oleh Yohanes bahwa Bapa sendiri yang lebih dahulu mengasihi kita. Sekarang Paulus mengatakan kepada kita betapa besarnya kasih Allah. Beristirahatlah dalam kasih-Nya dan yakinlah bahwa kata “agape” telah memiliki arti yang baru dan pengertian baru itu untuk menggambarkan betapa dalamnya Allah mengasihi Anda. Sekarang ijinkan saya untuk menambahkan sudut pandang yang lain dari semua ini. Perhatikan doa Paulus yang berkaitan dengan kasih: Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Efesus 3:16-19 
Anda berakar dan tertanam didalam kasih. Kasih Allah. Itu adalah titik permulaan Anda karena Allah terlebih dulu mengasihi Anda, bukan Anda yang terlebih dahulu mengasihi Allah.  Lalu Paulus mengatakan bahwa berdasarkan hal tersebut dia berdoa supaya Anda bertumbuh dalam pengenalan akan dimensi kasih-Nya terhadap Anda dan dari situ, sadarilah, Anda akan sampai pada pengenalan akan kasih-Nya, kedekatan hubungan dengan-Nya dan mengalaminya sendiri. Biarkan itu menjadi pengalaman Anda selagi Anda merenungkan ayat-ayat ini dan tidak cukup hanya tahu arti yang baru dari kasih tetapi tepatnya adalah untuk mengalaminya secara pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar