Senin, 05 November 2012

 

Akulturasi dan Relasi Internalkultural

           1. Akulturasi
Akulturasi  merupakan proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendir 

2. Relasi Internakultural

adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras,etnis, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Hamid Mowlana menyebutkan komunikasi antarbudaya sebagai human flow across national boundaries. Misalnya; dalam keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Fred E. Jandt mengartikan komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.


Teori psikologi
.  John B Watson (1878-1958)
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran.

Jadi, akulturasi dan relasi internakultural saling mempengaruhi karena dengan akulturasi seseorang dapat mengetahui kebudayaan asing yang ada sedangkan relasi internakultural merupakan komunikasi antar budaya  yang hidup didalam nya masyarakat yang berbeda ras,suku,etnis dll. Yang menjadikan budaya semakin beragam adalah karena manusia hidup dengan diturunkannya warisan budaya dari generasi terdahulu sampai generasi selanjutnya. Dari teori psikologi sendiri hal kebudayaan berpengaruh melalui suatu proses pengkondisan dalam hal ini akulturasi dan relasi internakultural terjadi melalui proses pengkondisian yang terjadi dengan adanya stimulus dan respon yang merangkai menjadi suatu kompleks perilaku. Dengan akulturasi seseorang belajar untuk mengkondisikan bagaimana pengaruh asing mempengaruhi kebudayaan pribumi dan relasi internakultural terjadi dengan adanya pengkondisian komunikasi antar budaya yang membuat manusia saling berinterkasi dengan budaya yang bermacam-macam di dunia ini. 


sumber: 

Senin, 08 Oktober 2012

Transmisi Budaya dan Biologis serta Awal Perkembangan dan Pengasuhan

 A.      Pengertian Transmisi Budaya

Transmisi budaya ialah  kegiatan pengiriman atau penyebaran pesan dari generasi yang satu 
ke generasi yang lain tentang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah. 
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. mewariskan budaya dari generasi yang satu ke generasi yang lain melalui sebuah kegiatan pengiriman atau penyebaran sebuah kebiasaan/adat istiadat yang sulit untuk diubah disebut dengan transmisi budaya.

B.       Bentuk Transmisi Budaya

1.    Enkulturasi

Enkulturasi adalah Proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi berikutnya selama hidup seseorang individu dimulai dari institusi keluarga terutama tokoh ibu. Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur (budaya) ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kita mempelajari kultur, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan melalui gen. Orang tua, kelompok, teman, sekolah, lembaga keagamaan, dan lembaga pemerintahan merupakan guru-guru utama dibidang kultur. Enkulturasi terjadi melalui mereka.

2.      Akulturasi

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Akulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur lain. Misalnya, bila sekelompok imigran kemudian berdiam di Amerika Serikat (kultur tuan rumah), kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan rumah ini. Berangsur-angsur, nilai-nilai, cara berperilaku, serta kepercayaan dari kultur tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah.

3.      Sosialisasi

Sosisalisasi adalah proses pemasyarakatan, yaitu seluruh proses apabila seorang individu dari masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain dalam masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, sosialisasi adalah suatu proses di mana anggota masyarakat baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana ia menjadi anggota.

C.      Pengaruh Terhadap Perkembangan Psikologi Individu

a.     Pengaruh Enkulturasi terhadap perkembangan psikologi individu

Enkulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui proses belajar dan penyesuaian alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

b.    Pengaruh Akulturasi terhadap perkembangan psikologi individu

Akulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Akulturasi terjadi karena sekelompok orang asing yang berangsur-angsur mengikuti cara atau peraturan di dalam lingkup orang Indonesia.

c.     Pengaruh Sosialisasi terhadap perkembangan psikologi individu

Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui beberapa langkah jenjang. Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangnya itu pada dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Pada proses integrasi dan interaksi ini faktor intelektual dan emosional mengambil peranan penting. Proses tersebut merupakan proses sosialisasi yang mendudukkan anak-anak sebagai insan yang yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.

d.      Awal Perkembangan dan Pengasuhan

Transmisi budaya dapat terjadi sesuai dengan awal pengembangan dan pengasuhan yang terjadi pada masing-masing individu. Dimana proses seperti Enkulturasi ataupun Akulturasi yang mempengaruhi perkembangan psikologis individu tergantung bagaimana individu mendapat pengasuhan dan bagaimana lingkungan yang diterimanya. Individu tidak mampu berdiri sendiri, melainkan hidup dalam hubungan antar sesama individu. Dengan demikian dalam hidup dan kehidupannya manusia selalu mengadakan kontak dengan manusia lain. Karena itu manusia sebagai individu juga merupakan makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat.



Pengertian dan Tujuan dari Psikologi Lintas Budaya serta Hubungannya dengan Disiplin Ilmu yang lain


A.     Pengertian Psikologi Lintas Budaya

a.      Matsumoto, (2004) : Dalam arti luas, psikologi lintas budaya terkait dengan pemahaman atas apakah kebenaran dan prinsip-prinsip psikologis bersifat universal (berlaku bagi semua orang di semua budaya) ataukah khas budaya (culture spesific, berlaku bagi orang-orang tertentu di budaya-budaya tertentu)

b.      Seggal, Dasen, dan Poortinga (1990) : psikologi lintas budaya adalah kajian ilmiah mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk, dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya.

c.       Triandis, Malpass, dan Davidson (1972) : psikologi lintas budaya mencakup kajian suatu pokok persoalan yang bersumber dari dua budaya atau lebih, dengan menggunakan metode pengukuran yang ekuivalen, untuk menentukan batas-batas yang dapat menjadi pijakan teori psikologi umum dan jenis modifikasi teori yang diperlukan agar menjadi universal.

d.      Brislin, Lonner, dan Thorndike, (1973) : menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.

B.      Tujuan Psikologi Lintas Budaya

 Tujuan dari lintas-budaya psikolog adalah untuk melihat manusia dan perilakunya dengan kebudayaan yang ada sangat beragam dengan kebudayaan yang ada disekitar kita. Untuk melihat kedua perilaku universal dan perilaku yang unik untuk mengidentifikasi cara di mana budaya berdampak pada perilaku kita, kehidupan keluarga, pendidikan, pengalaman sosial dan daerah lainnya.

 C. Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Disiplin Ilmu Lain

a.     Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi

 Menurut Soejono Sukamto, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai buadaya dan kelompok etnik yang berada dalam suatu kehidupan masyarakat.

b.    Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Ekologi

 Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu ekologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok entnik berdasarkan interaksi antara organisme dengan likngkungannya.

c.  Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Biologi

 Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu biologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok entnik dengan mempelajari aspek kehidupan fisik makhluk hidup.

D. Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Psikologi Indegenous, Psikologi Budaya, dan Antropologi

a. Psikologi Indigenous

Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan setempat. Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan setempat.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi Indigenous adalah Psikologi lintas budaya berfokus pada membicararakan isu, konsep dan metode yang dikembangkan oleh komunitas ilmiah di barat, kebanyakan Amerika Serikat dan Eropa Barat, dan yang dipelajari di timur, kebanyakan negara dunia. Sedangkan Psikologi Indigenous mencakup studi tentang isu dan konsep yang mencerminkan kebutuhan dan realitas dari budaya tertentu dalam hal ini, tentu akan banyak upaya untuk memodifikasi instrumen guna memasukkan perspektif indigenus/setempat.

b.    Psikologi Budaya

 Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek sosial meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psike manusia.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi budaya adalah Psikologi lintas budaya  melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Psikologi budaya melihat bagaimana budaya dapat mentransformasikan dan mengubah psike seseorang.

c.     Antropologi

 Menurut Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Antropologi adalah Psikologi lintas budaya  melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Antropologi melihat bagaimana manusia dalam suatu masyarakat melahirkan suatu kebudayaan

Kamis, 17 Mei 2012

Analisis Tokoh Berkesehatan Mental Berdasarkan Teori Humanistik Abraham Maslow ( Bill Gates)

Abraham Maslow adalah salah satu tokoh dan juga dikenal sebagai pelopor tokoh aliran Psikologi Humanistik. Teorinya yang sangat terkenal adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan.
 
Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri).
Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut : 
1. Kebutuhan fisiologis atau dasar (basic needs)
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi (belongingness and love needs)
4. Kebutuhan untuk dihargai (esteem needs)
kebutuhan yang paling pertama atau kebutuhan dasar (basic needs) yaitu kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis yang dapat terpenuhi yaitu seperti kebutuhan akan udara, makan, minum yang dapat terpenuhi dalam hidupnya. Ketika kebutuhan dasar ini sudah relatif tercukupi maka muncullah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan akan rasa aman.

Jenis kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman (safety needs) berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas, perlindungan, bebas dari rasa takut dan cemas dan sebagainya. Mengembangkan rasa kepercayaan terhadap orang lain: keluarga, lingkungan sekitar, dalam pekerjaan.


Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman relatif dipenuhi, maka timbul kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai (belongingness and love needs).Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang baik dan akrab dengan orang lain, saling menyayangi, mencintai dan dicintai dan rasa saling memiliki.

Setelah tiga kebutuhan pertama sudah relatif terpenuhi maka muncullah kebutuhan untuk dihargai (esteem needs).

Dari semua hal-hal tersebut, Bill Gates mempunyai dan membutuhkan kebutuhan-kebutuhan tersebut seperti hal nya semua manusia. karna itu adalah hal-hal dasar dan utama dalam kehidupan sehari-hari

Minggu, 18 Maret 2012

Perbedaan psikoanalisa dan behavioristik dalam memandang manusia

    Psikoanalisa memandang manusia berdasarkan keinginan tidak sadar yang mampu membentuk manusia melakukan suatu tindakan atau perilaku. Freud beserta psikoanalisa berpandangan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energy yang dinamis bersifat kekal dan tidak bisa dihambat atau dihentikan lajunya. Apabila saluran energy tersebut dihambat maka energy-energi tersebut akan mencari jalan lain baik dalam kesadaran maupun ketidaksadaran. Sedangkan Behavioristik lebih menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen atau bangunan dari sebuah perilaku yang muncul dengan kata lain behavioristik lebih berpandangan bahwa manusia melakukan tindakan bukan merupakan bawaan atau karena niat tapi berdasarkan pengalaman-pengalaman atau sudah dipelajari. 
Tokoh Psikoanalisa       : Sigmund Freud (1856-1939)
Tokoh Behavioristik      : J. B. Watson (1879-1958)

Tokoh dalam film yang sehat mental

Judul: Hotel Rwanda
Sinopsis:
Paul Rusesabagina (Don Cheadle) adalah seorang manager sebuah hotel di Rwanda. Dia dari suku Hutu, sedang istrinya adalah keturunan Tutsi. Tetangga2 dekat Paul juga banyak yg berasal dari suku Tutsi. Mereka hidup bertetangga secara damai.
Namun semuanya berubah setelah hari itu tiba, hari di mana seolah 'neraka' pindah ke bumi Rwanda. Diawali dengan tertembak jatuhnya pesawat sang presiden, para militan Hutu bak pasukan iblis mulai membantai suku Tutsi. It was a goddamn hell on earth. Ingat ini bukan peristiwa fiksi like Constantine, ini bukan peristiwa jaman prasejarah atau abad pertengahan, sejarah ini terjadi taon 1994!!! 10 tahun yang lalu! Dan pembantaian serupa sekarang masih terjadi di Sudan! Paul bergegas pulang mencari istrinya. Cukup mencekam saat tetangga2 dekat Paul yg suku Tutsi pada ngumpul dan berlindung di rumah Paul sementara militan Hutu berkeliaran di luar. Paul berusaha keras menyelematkan mereka dg membawa mereka ke hotel si Paul.
Hotel yang dijaga pasukan PBB sekalipun tidak bisa menjamin keamanan para penghuninya. Paul tambah repot setelah secara bergelombang para pengungsi berlindung di hotelnya. Saat suasana sudah sangat genting datanglah bala bantuan dari PBB untuk mengungsikan mereka keluar dari tempat neraka itu. Tapi sungguh mengharukan dan menyakitkan hati karena yang diselamatkan hanya ... I think its too spoiler to tell. Kejadian tidak manusiawi yang memalukan sejarah kemanusiaan. Kita bisa berkata 'shame on you' pada semua pimpinan negara dunia, khususnya pada negara2 Eropa dan Amrik.
Paul sendiri memutuskan untuk tetap tinggal di hotel tersebut karena dia merasa punya tanggung jawab kemanusiaan terhadap para pengungsi di hotelnya. Bagaimana dia mendapatkan supply makanan di suasana yg penuh dg chaos dan anarkis, bagaimana dia bisa menyelematkan penghuni hotel yang siap dibantai habis para militan di luar sana.

Senin, 12 Maret 2012

Tokoh yang sehat (Bill Gates)

Bill gates adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat. Dia adalah ketua dari perusahaan perangkat lunak yaitu Microsoft.
Bill Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi komputer pribadi terkenal di dunia. Bill Gates adalah seorang miliarder usaha sendiri termuda di dunia. Banyak sekali gelar-gelar yang diterima olehnya karna kemampuan bisnisnya yang mendunia itu. Dan dia menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Dunia.